PENGGUNAAN ACTIVE PACKAGING PADA KEMASAN PRODUK BAKERY

Abstract

Produk bakery seperti roti, cake, dan biscuit memiliki sifat perishable karena rentan mengalami kerusakan.
Jenis kerusakan yang terjadi yaitu kerusakan fisik berupa staling akibat retrogradasi pati dan perpindahan air sehingga produk bakery mengalami penurunan tekstur. Kerusakan kimia berupa oksidasi lemak sehingga terjadi ketengikan, serta kerusakan mikrobiologis akibat pertumbuhan bakteri, kapang, dan khamir yang berpengaruh pada kesehatan konsumen. Pencegahan kerusakan dapat menggunakan active packaging yaitu dengan penambahan senyawa aktif pada kemasan. Senyawa aktif yang digunakan berupa essential oil dalam bentuk sachet seperti eugenol dan citral, etanol dalam bentuk sachet (ethanol emitter), serta senyawa polimer yang memiliki sifat antimikroba atau dengan penambahan senyawa antimikroba dalam bentuk film (antimicrobial film) seperti polyvinyl alcohol-chitosan film dengan penambahan ZnO-SiO2. Ketiga jenis active packaging tersebut efektif dalam mencegah kerusakan mikrobiologis namun tidak efektif dalam mencegah kerusakan fisik dan kimia.
Kata kunci: Active packaging, Produk bakery, essential oil, ethanol emitter, antimicrobial film